Jumat, 27 Februari 2015

Budidaya Ubi Cilembu



DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………….I                     

BAB 1     PENDAHULUAN
         1.1.      LATAR BELAKANG…………………………………………………1
         1.2.      TUJUAN PENULISAN……………………………………………….1    

BAB 2    PEMBAHASAN
         2.1.      TENTANG UBI CILEMBU………………………………………….. 2   
         2.2.      SYARAT TUMBUH UBI CILEMBU…………………………………2   
         2.3.      TEKNIK BUDIDAYA UBI CILEMBU……………………………….4  
2.4.      PENGOLAHAN UBI CILEMBU...…………………………………...7
2.5.      CIRI-CIRI DAN JENIS UBI CILEMBU……………………………...7
2.6.      KANDUNGAN GIZI UBI CILEMBU...………………………………8
2.7.      MANFAAT UBI CILEMBU………………………………………….10

BAB 3    PENUTUP
   3.1.      KESIMPULAN……………………………………………………….12    
   3.2.      SARAN……………………………………………………………….12    

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………… II

KATA PENGANTAR

          Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya makalah yang berjudul "cara budidaya ubi cilembu". Atas dukungan moral dan materi yang diberikan dalam penyusunan makalah ini, maka penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :

1. Ibu Lilis Amaliah Rosdiana selaku dosen Bahasa Indonesia, yang memberikan bimbingan.

2. Teman – teman Agroteknologi 2014 yang memberikan dorongan, masukan kepada penulis.

          Penulis menyadari bahwa makalah ini belumlah sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun dari rekan-rekan sangat dibutuhkan untuk penyempurnaan makalah ini.


                                                                       Tanjungsari, 15 Januari 2015

                                                                                       Penulis



 BAB 1
PENDAHULUAN

1.1.    LATAR BELAKANG
Ubi cilembu adalah varietas ubi jalar yang berasal dari jawa barat. Rasanya yang manis dan gurih sangat disukai oleh semua orang baik tua maupun muda, dari anak kecil sampai orang dewasa. Cara tanam dan perawatannya yang mudah membuat siapa saja bisa menanamnya baik di sawah, ladang, kebun, pekarangan, atau dalam pot. Anda juga tidak perlu membutuhkan biaya yang banyak jika ingin menanam ubi cilembu. Menilik dari banyaknya permintan pasar akan ubi cilembu, maka menanam ubi manis cilembu bisa jadi alternatif yang sangat meguntungkan bila dijadikan usaha.

1.2.    TUJUAN PENULISAN
Tujuan yang pertama adalah untuk memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia pada semester I ditahun pelajaran 2015.
Tujuan yang kedua adalah agar kami dapat mengetahui bagaimana cara melakukan budidaya tanaman ubi cilembu dengan baik sehingga kami dapat menanamnya dan dapat tumbuh dengan baik. Dan juga untuk memberikan informasi kepada semua orang bahwa tanaman ubi cilembu itu sangat bermanfaat bagi tubuh kita. Oleh karena itu, ubi cilembu harus terus dibudidayakan dan dikonsumsi.

  
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1.  TENTANG UBI CILEMBU
Ubi cilembu merupakan keluarga ubi jalar. Selain karbohidrat sebagai kandungan utma, ubi jalar juga mengandung vitamin, mineral, serat, dan anti oksidan. Di indonesia terdapat varietas ubi jalar seperti Borobudur, Prambanan, Muara Takus, Sewu, dll. Varietas cilembu termasuk varietas baru

           Ubi ini adalah ras lokal kecamatan Pamulihan Sumedang Jawa Barat. Ubi ini berbeda dengan ubi lainya karena jika dipanaskan dengan oven, apalagi jika ubi mentah sudah disimpan lebih dari satu minggu, akan mengeluarkan cairan sejenis ciran lengket seperti madu dan rasanya manis. Rasa manis tersebut merupakan sumber tenaga bagi orang yang memakanya, sehingga ubi ini cocok sebagai hidangan sahur ataupun buka puasa. Bentuk ubi cilembu yaitu panjang, kulit dan daging umbinya saat mentah berwarna krem kemerahan dan akan menjadi kuning saat dimasak, dan akan muncul lelehan-lelehan lengket seperti madu. Kulit ubi cilembu berurat-urat panjang sehingga tidak mulus.

2.2.  SYARAT TUMBUH UBI CILEMBU
   A.  Temperatur dan Kelembaban Udara
Ubi dapat tumbuh optimal apabila temperatur udara optimumnya berkisar antara 21 derajat sampai dengan 27 derajat, sedangkan kelembaban udara yang cocok harus berkisar antara 50% sampai dengan 60%.
Temperatur yang rendah dapat mengakibatkan rendahnya karbohidrat dalam ubi sehingga dapat menghambat pertumbuhan umbi.

   B.  Curah Hujan
Pada umumnya ubi tidak menghendaki iklim yang basah (curah hujan tinggi)karena sistem perakaran tidak tahan terhadap genangan air. Daerah yang memiliki curah hujan antara 750 mm sampai dengan 1500 mm pertahun sangat cocok untuk dapat membudidayakan ubi agar menghasilkan panen yang optimal.

   C.  Peninaran Matahari
Cahaya matahari merupakan sumber energi untuk proses asimilasi yang dapat berpengaruh secara langsung terhadap pembentukan organ-organ vegetatif tanaman, misalnya batang, cabang, daun, perakaran, dan pembentukan organ-organ generatif seperti bunga, buah, biji, dan umbi.
Tanaman ubi memerlukan sinar matahari penuh setiap hari, lama penyinaran matahari yang ideal untuk tanaman ini adalah 11 sampai dengan 12 jam per hari. lama penyinaran ini berpengaruh terhadap pembentukan umbia pada saat umbi terbentuk dan pada masa perkembangannya.

   D.  Letak Geografi Tanah
Tanaman ubi yang ditanam didaerah yang beriklim dingin kurang cocok karena tingkat produktivitasnya menjadi rendah, disamping itu kandungan karbohidratnya jadi lebih rendah dan kandungan gula menjadi lebih tinggi, (itu sebabnya mengapa ubi cilembu disebut juga "ubi madu", karena cilembu merupakan daerah yang beriklim dingin)

   E.  Topografi Tanah
Letak topografi pengaruhnya hanya kepada biaya pengolahan dan penyiapan lahan, karena bila tingkat kemiringan tanah terlalu terjal, pengolahannya akan lebih lama dan memakan biaya yang tinggi.

   F.  Jenis dan Sifat Tanah
Jenis tanah yang sangat baik dan akan menghasilkan ubi yang optimal adalah jenis tanah LATOSOL dan REGOSOL dengan tekstur pasir berlempung, selain dari pada itu keadaan tanah :
  • Sifat fisika tanah (remah, gembur, mudah mengikat air, dan solum tanah dalam),
  • Sifat kimia tanah (keasaman tanah (Ph)yang cocok adalah 4,5 sampai dengan 7,5)
  • Sifat Biologi tanah (tanah yang banyak mengandung bahan organik(humus), subur, banyak mengandung organisme yang berguna bagi kesuburan tanah).
2.3.  TEKNIK BUDIDAYA UBI CILEMBU
A.    Penyiapan bibit
Tata cara penyiapan bibit ubi jalar
1)      Tentukan tanaman yang sudah berumur 2bln atau lebih, keadaan pertumbuhannya sehat dan normal
2)      Potong batang tanaman untuk dijadikan setek batang sepanjang 20cm-25cm dengan menggunakan pisau yang tajam, dan dilakukan pada pagi hari
3)      Kumpulkan setek pada suatu tempat kemudian buang sebagian daunnya untuk mengurangi penguapan yang berlebihan
4)      Ikat bahan tanaman  ( bibit ) rata-rata 100 setek/ikatan lalu simpan ditempat yang teduh selama 1-7 hari dengan tidak bertumpuk

B.     Penyiapan lahan
Penyiapan lahan bagi ubi jalar sebaiknya dilakukan pada saat tanah tidak terlalu basah atau tidak terlalu kering agar strukturnya tidak rusak, lengket ataukeras. Penyiapan lahan dapat dilakukan sebagai berikut :
1)      Tanah diolah terlebih dahulu hingga gembur, kemudian dibiarkan selama ±1 minggu. Tahap berikutnya tanah dibentuk guludan-guludan.
2)      Tanah langsung diolah bersama an dengan pembuatan guludan-guludan.
Ukuran guludan disesuaikan dengan keadaan tanah. Pada tanah yang ringan  ( pasir mengandung liat ) ukuran guludan adalah lebar bawah ± 60cm, tinggi 30cm-40cm, dan jarak antara guludan 70cm-100c

C.          Penanaman
Tahap-tahap penanaman ubi jalar yaitu :
1)      Buat larikan-larikan dangkal arah memanjang disepanjang puncak guludan dengan cangkul sedalam 10cm, atau buat lubang dengan tugal, jarak antar lubang 25cm-30cm.
2)      Buat larikan atau lubang dengan tugal sejauh 7cm-10cm dikiri dan kanan lubang tanam untuk tempat pupuk
3)      Tanamkan bibit ubi jalar kedalam lubang hingga pangkal batang terbenam tanah ½ - ⅔ bagian, kemudian padatkan tanah dekat pangkal stek.
4)      Masukkan pupuk dasar berupa urea ⅓ bagian + TSP seluruh bagian + KCL ⅓ bagian dari dosis anjuran kedalam lubang kemudian tutup dengan tanag tipis-tipis.

D.        Pemeliharaan tanaman
1)      Pengairan dilakukan selama 15-30 menit hingga tanah cukup basah, kemudian airnya dialirkan kesaluran pembuangan, pengairan dilakukan secara kontinu hingga tanaman berumur 1-2 bln. Pada periode pembentukkan dan perkembangan ubi, yaitu umur 2-3 minggu sebelum panen, pengairan dikurangi atau dihentikan. Waktu pengairan yang paling baik adalah pagi dan sore hari.
2)      Penyulaman dilakukan apabila ada bibit yang mati dengan cara mencabut bibit yang mati kemudian di ganti dengan bibit yang baru
3)      Pemupukan susulan dilakukan pada saat umur tanaman 45 hari setelah tanam
4)      Penyiangan dan pembumbunan dilakukan pada saat umur tanaman 1 bln setelah tanam kemudian diulang pada saat tanaman berumur 2 bln setelah tanam. Penyiangan dan pembumbunan dilakukan dengan cara membersikan gulma dengan cangkul, lalu gemburkan tanah disekitar guludan kemudian lakukan pengairan hingga tanah cukup basah.
5)      Pengendalian hama dan penyakit dapat dilakukan dengan cara kultur teknis diantaranya mengatur waktu tanam yang tepat,sanitasi kebun, dan pola pergiliran tanaman.
E.     Panen dan Pascapanen
1)      Panen
Tanaman ubi jalar dapat dipanen bila ubi-ubinya sudah tua. Kriteria ubi jalar matang fisiologis, antara lain, ialah bila kandungan tepungnya sudah maksimum ditandai dengan kadar serat yang rendah dan bila direbus rasanya enak serta tidak berair.
Penentuan waktu panen didasarkan atas umur tanaman. Jenis atau varietas ubi jalar berumur pendek dipanen pada umur 3-3,5 bln, sedangkan varietas berumur panjang sewaktu berumur 4,5-5 bln
Tata cara panen ubi jalar melalui tahap-tahap sebagai berikut :
       ·         Tentukan pertanaman ubi jalar yang telah siap dipanen
       ·         otong batang ubi jalar dengan menggunakan parang atau sabit, kemudian batang-batangnya disingkirkan keluar petakan sambil dikumpulkan
       ·         Galilah guludan dengan cangkul hingga terkuak ubi-ubinya
       ·         Ambil dan kumpulkan ubi jalar di suatu tempat pengumpulan hasil
       ·         Bersihkan ubi dari tanah atau kotoran dan akar yang masih menempel
       ·         Lakukan seleksi dan sortasi ubi berdasarkan ukuran besar dan kecil ubi secarah terpisah dan warna kulit ubi yang seragam
       ·         Masukkan ubi kedalam wadah atau karung goni, lalu angkat ketempat penampungan hasil.


2)      Pascapanen
Penanganan pascapanen ubi jalar biasanya ditujukan untuk mempertahankan daya simpan. Penyimpanan ubi jalar yang paling baik dilakukan dalam pasir atau abu.

Tata cara penyimpanan ubi jalar dalam pasir atau abu adalah sebagai berikut :
       ·         Angin-anginkan ubi yang baru dipanen di tempat yang berlantai kering selama  2-3 hari
       ·         Siapkan tempat penyimpanan berupa ruangan khusus atau gudang yang kering, sejuk, dan peredaran udaranya baik.
      ·         Tumpukkan ubi di lantai gudang, kemudian timbun dengan pasir kering atau abu setebal 20cm-30cm hingga permukaan ubi tertutup.

2.4.  PENGOLAHAN UBI CILEMBU
Pada umumnya produk ubi Cilembu diperdagangkan dalam bentuk ubi bakar / oven. Ubi yang siap diproses adalah ubi yang telah disimpan 5-7 hari setelah dipanen. Ciri ubi yang telah siap diolah/di-oven adalah ketika ubi terasa lebih lemas (tidak kaku) ketika dibengkok-bengkokkan, berat menyusut serta kulit sudah sedikit keriput.
Pengolahan Ubi Cilembu yang umum dilakukan adalah dengan cara di-oven selama kurang-lebih 30-90 menit (tergantung ukuran ubi) hingga ubi menjadi lunak dan mengeluarkan sejenis cairan lengket gula madu yang manis rasanya. Spesifikasi ada cairan madu tersebut hanya didapati pada ubi Cilembu. Inilah yang menjadi keistimewaan ubi cilembu dibanding ubi lainnya. Karena itu, umbi Cilembu disebut juga dengan umbi si madu. Setelah di-oven Ubi akan tahan hingga 2-3 hari pada suhu normal, dan jika ingin lebih awet bisa dimasukkan kedalam lemari pendingin dan dihangatkan kembali bila ingin dikonsumsi.
Selain dibakar / oven ubi cilembu juga sudah diolah dan diperdagangkan dalam bentuk kripik, tape, dodol, keremes, selai, saus, tepung, aneka kue, mie, dan sirup.
2.5.  CIRI-CIRI DAN BENTUK UBI CILEMBU
Ubi ini memiliki beberapa jenis, diantaranya adalah :
  • Jenis Nirkum
Ubi ini sudah terkenal sejak tahun 1990 an. Tetapi karena kurang membelikan nilai ekonomis dan proses pembudidayaan rumit membuatnya sekarang tidak dibudidayakan secara masal seperti dulu. Tapi untuk mengakalinya petani pun menyilangkan antara jenis nirkum dan jenis lainnya hingga menghasilkan ubi jenis rancing.
  • Jenis Nirkum ketan / ubi rancing / mene’s
Ubi ini lebih manis, memiliki bentuk panjang dan dagingnya memiliki warna kemerahan.  Biasanya ubi ini sampai di ekspor ke luar negeri seperti ke negara Malaysia, Singapura, Korea dan Jepang.
  • Jenis Ubi Odos / Jawer
Untuk jenis yang satu ini memiliki karakteristik kulit putih kekuningan saat mentah, dan memiliki cairan seperti madu lebih sedikit daripada jenis nirkum.
  • Jenis ubi inul
Ubi inul bentuknya lebih bulat seperti kentang, memiliki warna kuning tapi agak pudar dan memiliki rasa kurang manis bahkan hampir tidak manis.

2.6.  KANDUNGAN GIZI UBI CILEMBU
Sebelum membahas lebih jauh mengenai manfaat dan khasiat ubi cilembu, alangkah baiknya jika kita ketahui dulu informasi kandungan gizi beserta nutrisi dan senyawa yang terkandung di dalamnya. Untuk info mengenai kandungan dan manfaat selengkapnya, silahkan Anda perhatikan dalam tabel di bawah ini :
Kandungan Nutrisi
Manfaat
Zat Besi
Zat besi baik bagi sel darah merah dan putih, mengurangi stress dan meningkatkan sistem imun
Magnesium
Menyehatkan tulang, saluran arteri, darah, otot, dan saraf.
Potasium
Menyehatkan ginjal, mengatur detak jantung agar berdetak normal
Karotenoid
Sejenis betakaroten yang membantu meningkatkan kekebalan tubuh dari penyakit dan menyehatkan mata.
Pemanis Alami
Rasa manis dalam Ubi cilembu termasuk aman dan tidak terlalu berpengaruh pada naiknya kadar gula darah (glukosa) bagi penderita diabetes.
Antiokidan (Anti kanker dan Anti tumor)
Kandungan antioksidan didalam ubi jalar ini mampu mencegah radikal bebas dan berkembangnya sel kanker serta tumor di dalam tubuh.
Vitamin C
Mencegah penyakit, memperoduksi kolagen untuk mencegah penuaan dini bagi kulit seperti kulit keriput
Vitamin B6
Khasiat ubi cilembu adalah mampu membantu mencegah penyakit serangan jantung dan pikun karena didalam tubuh terdapat homocyisteine yang diuraikan menjadi molekul sederhana dengan bantuan vitamin B6.
Vitamin D
Vitamin D baik bagi kesehatan ibu hamil, karena adanya kelenjar tiroid akan membantu merangsang bertumbuhnya hormon pada wanita agar lebih cepat hamil.
Vitamin A
Bagus bagi kesehatan mata dan kulit serta  mencegah berbagai macam penyakit

2.7.  MANFAAT UBI CILEMBU
Manfaat Ubi cilembu sangat beragam untuk kesehatan. Kaya akan serat dan vitamin A, ubi ini mempunyai mineral khusus yaitu zat besi, folat, mangan, vitamin C, vitamin B2, vitamin B6, vitamin D dan vitamin E yang baik untuk kulit. Walau dengan kandungan karbohidrat, namun tetap menjadi makanan baik untuk diet.
1.    Mencegah kanker
Warna ubi Cilembu yaitu orange kemerahan. Ubi ini juga kaya akan betakaroten dan vitamin A. Umbi yang satu ini dapat mencegah kanker paru-paru dan kanker mulut. Fakta yang didapat dengan 124 ribu orang di Universitas Harvard, dengan 32 persen dapat terkena kanker paru-paru yang berkurang dengan rutin memakan ubi ini.
2.    Mengontrol gula darah
Kadar gula yang ada dalam darah akan bertambah dengan bertambahnya jumlahnya ketika mengonsumsi karbohidrat. Mereka dengan masalah pada peningkatan gula dalam tubuh disarankan mengonsumsi ubi yang dikukus dan tidak diberi tambahan saus atau gula.
3.    Mencegah serangan jantung
Ubi ini banyak mengandung vitamin B6, tubuh dapat dinetralisir dari zat kimia, homocysteine yang menyebabkan jantung. Dengan potassium mampu untuk menormalkan tekanan darah hingga tidak naik turun secara drastis.
4.    Meredakan stres
Manfaat Ubi Cilembu ternyata dapat juga meredam stres. Dinikmati saat sore hari sambil bersantai dan dengan kandungan mineral potasium yang dapat menurunkan stres. Selain itu, pemandangan sore juga membuat hati lebih tentram dan meredakan ketegangan otot di tubuh.
5.    Anti aging
Vitamin A di dalam umbi ini dapat menambah daya tahan tubuh dan bermanfaat untuk kesehatan kulit dengan baik. Retinol dapat digunakan untuk produk-produk kosmetik yang baik untuk perawatan kulit, yang ternyata terkandung juga di dalam ubi.
Betakarotennya berfungsi untuk menangkal radikal bebas. Sehingga terjauh dari kerutan dan noda-noda hitam yang disebabkan oleh penuaan dini. Vitamin C nya dapat menambah kolagen mampu membuat kulit lembut. Manfaat Ubi cilembu ini sangat beragam.
Kandungan vitamin ubi cilembu cukup tinggi. Vitamin A di yang terkandung dalam 100gr umbi tersebut bisa mencapai 7100IU, sementara umbi-umbian lainya hanya sekitar 0,001 sampai 0,69mg/100gr umbi. Selain itu ubi cilembu mengandung vitamin B1 sekitar 0.08mg, vitamin B2 sekitar 0.05mg, niasin sebesar 0.9mg, vitamin C sebesar 20mg, dan kalsium hingga 46mg/100gr.



BAB 3
PENUTUP
      3.1. KESIMPULAN
            Kesimpulan yang dapat kami ambil dari isi makalah ini ialah melalui makalah ini kami dapat lebih mengenal lagi cara penanaman atau budidaya serta manfaat dari tanaman ubi jalar. Melalui makalah ini, semoga kami dapat melakukan atau melaksanakan praktek penanaman ubi jalar, sehingga kami juga dapat membantu membudidayakan tanaman ubi jalar.
           
       3.2. SARAN
            Melalui makalah ini, kami mempunyai beberapa saran kepada pembaca. Semoga sestelah membaca makalah ini, para pembaca dapat meningkatkan kesaradaran masing-masing akan pentingnya tanaman ubi. Oleh karena itu, kita harus melestarikan tanaman ubi jalar, kita dapat memulainya dengan beberapa cara yang sederhana, seperti mendukung beberapa program pemerintah dalam melestarikan tanaman ubi jalar, menanam beberapa tanaman ubi jalar, melakukan program pelestarian di sekolah, dan beberapa cara lainnya. Dengan begitu, tanaman ubi jalar tumbuh dan berkembang serta dapat selalu di konsumsi.

 Sekian makalah Budidaya dari saya semoga bermanfaat :)